Ada Kabar baik soal Tarif Listrik dan BBM dari Sri Mulyani, Alhamdulillah
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan tarif listrik dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak mengalami kenaikan pada tahun ini.
Menurut Sri Mulyani, kenaikan itu tidak dilakukan untuk menghindari terjadinya market shock sekaligus mempertimbangkan daya beli masyarakat.
"BBM tidak naik, Pertalite masih sama harganya. Kami akan membayar kompensasi ke Pertamina karena harga tersebut tidak naik," kata Sri Mulyani dalam diskusi daring Economic Outlook, Selasa (22/3).
Sri Mulyani mengatakan hal buruk akan terjadi kepada pertumbuhan ekonomi jika tarif listrik dan BBM naik.
Dengan demikian, adanya kompensasi tersebut, kata dia, pihaknya akan menghitung kembali dampak dari kenaikan harga komoditas dunia terhadap APBN.
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengungkapkan kenaikan harga tidak hanya terjadi pada komoditas energi tetapi juga pangan.
Namun, Sri Mulyani menyebut subsidi komoditas pangan sangat rumit karena ada produsen dan distributornya.
"Kalau subsidi melalui komoditas energi supplier-nya monopoli hanya PLN dan Pertamina. Kalau pangan, produsennya banyak sekali," ungkap Sri Mulyani.
Menkeu Sri Mulyani memberikan kabar baik soal tarif listrik dan BBM tahun ini. Simak selengkapnya!
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Bahlil Klaim Penerimaan Subsidi BBM Mencapai 98 Persen
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- Distribusi BBM Bersubsidi Dinilai Terus Membaik
- Bambang Komisi XII Anggap Suplai BBM Selama Nataru Lancar, Tidak Ada Kendala
- Hore, Mulai 1 Januari dan Februari Ada Diskon 50 Persen Tarif Listrik