Ada Kabar Baik untuk Warga Depok, Mak-Mak Pasti Senang
jpnn.com, DEPOK - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok Zamrowi mengatakan wilayahnya mendapat alokasi minyak goreng kemasan premium dari Bulog Sub Divre Cianjur.
Menurutnya, alokasi itu sebesar 10 ribu liter.
"Seluruhnya akan dijual kepada konsumen sektor rumah tangga, bukan pedagang eceran. Setiap warga membeli dua liter minyak goreng sesuai HET yakni Rp 14 ribu per liter. Kegiatan ini bekerja sama dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk mendata dan mendistribusikan langsung minyak ke konsumen," kata Zamrowi dalam keterangannya, di Depok, Rabu (1/3).
Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebelumnya juga melaksanakan operasi pasar minyak goreng curah di Pasar Cisalak.
"Kementerian Perdagangan memberikan 12 ribu liter minyak goreng curah untuk pedagang eceran seharga Rp 10.500 per liter. Kemudian, dapat dijual kembali oleh para pedagang dengan harga sesuai ketentuan HET minyak goreng curah, yakni Rp 11.500 per liter," kata Zamrowi.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Depok, Adnan Mahyudin menambahkan operasi pasar minyak goreng sebagai bentuk intervensi pengendalian inflasi.
Pihaknya sedang menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok masyarakat, salah satunya adalah minyak goreng.
Adnan mengungkapkan dinamika pergerakan harga dan ketersediaan pasokan komoditas minyak goreng terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Kabar baik untuk warga Kota Depok soal harga kebutuhan pokok. Simak selengkapnya!
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal