Ada Kabar Buruk Lagi Bagi Honorer

jpnn.com - BANJARBARU - Perubahan struktur organisasi tata kerja (SOTK) yang terjadi di Banjarbaru bukan berarti tanpa kendala. Sejumlah persoalan dipastikan akan muncul mengikuti kebijakan tersebut.
Di antaranya masalah anggaran kegiatan satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Ujungnya-ujungnya, gaji para honorer yang masuk dalam kegiatan itu pun bisa terganggu.
“Gaji honorer itu jadi satu dengan anggaran kegiatan dinas, jadi bisa terlambat juga,” kata Kepala Bagian Organisasi pada Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Banjarbaru Kanafi akhir pekan kemarin.
Dia menambahkan, perubahan nomenklatur pasti berdampak pada anggaran kegiatan SKPD yang terpecah dan bertambah. Pasalnya, anggaran mengikuti nomenklatur tersebut dan menyesuaikannya.
Meski begitu, Kanafi memberitahukan akan segera mengoordinasikanya dengan tim anggaran Pemko Banjarbaru untuk menyelesaikannya.
“Iya benar. Anggaran kegiatannya akan berpindah juga, makanya ini sebelum diterapkan SOTK baru kami rapat terlebih dulu dengan tim anggaran,” tambah Kanafi.
Sesuai data yang diperoleh, dari 22 dinas dan badan yang berubah menjadi 21 buah itu, setidaknya ada tujuh SKPD yang terpecah dan bertambah bidang kerjanya.
Di antaranya, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang berubah nama menjadi Dinas Sosial dan berpindah ke Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja. Dengan demikian, anggaran bidang tenaga kerja harus memisahkan diri darinya. (ibn/jos/jpnn)
BANJARBARU - Perubahan struktur organisasi tata kerja (SOTK) yang terjadi di Banjarbaru bukan berarti tanpa kendala. Sejumlah persoalan dipastikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung