Ada Kabar Gembira Buat Pemilik Kendaraan Bermotor di Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) memberi kebijakan diskon atau pengurangan pembayaran biaya pokok pajak kendaraan bermotor di masa pandemik COVID-19.
"Ada kabar gembira di saat pandemik COVID-19, yaitu diskon pajak kendaraan bermotor," ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah Jatim Boedi Prijo Soperajitno, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (10/6) malam.
Ia juga mengumumkan perpanjangan kebijakan pembebasan denda keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor, dari semula ditetapkan berlaku mulai 2 April 2020 sampai dengan 2 Juni 2020, menjadi hingga 31 Juli 2020.
Budi memastikan Pemprov Jatim memberi diskon sebesar 15 persen dari biaya pokok pajak untuk kendaraan bermotor roda dua dan tiga.
Sedangkan, untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih mendapat diskon sebesar lima persen dari biaya pokok pajak.
Kebijakan diskon pajak tersebut berlaku untuk kendaraan bermotor pelat dasar hitam yang dimiliki perorangan atau badan, serta kendaraan bermotor pelat kuning yang dimiliki perorangan atau badan.
"Kendaraan pelat merah tidak termasuk dalam kebijakan diskon pajak di masa pandemik COVID-19 ini," ujarnya pula.
Kebijakan diskon pajak kendaraan bermotor tersebut diberlakukan mulai 12 Juni 2020 hingga 31 Juli 2020 dan bisa dibayarkan di 46 kantor pelayanan Samsat induk wilayah Jawa Timur, kantor pelayanan unggulan, termasuk drive through (layanan tanpa turun) serta melalui daring di sejumlah pasar swalayan.
Ia berharap kebijakan yang dikeluarkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tersebut dapat meringankan beban masyarakat.
- Khofifah Langsung Kerja Seusai Pelantikan, Sebut Efisiensi Anggaran Tak jadi Masalah
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kemendagri Ingatkan Pemda Opsen Tidak Menambah Beban Wajib Pajak
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton