Ada Kabar Gembira soal Liga Bola Basket Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Manajemen Liga Bola Basket Indonesia (IBL) menyusun protokol kesehatan yang bakal menjadi panduan latihan klub saat masa New Normal dimulai.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan penyusunan protokol tersebut dilakukan sebagai persiapan seandainya pemerintah memberikan lampu hijau bagi IBL, baik untuk kembali melakukan latihan maupun melanjutkan kompetisi musim 2020.
Salah satu protokol tersebut, menurut Junas, akan mengatur latihan secara bertahap, dimulai dengan latihan individu, kelompok kecil sebelum akhirnya berlatih satu tim.
"Sebagai gambaran, protokol tersebut ada tahapannya karena kalau diperbolehkan kemungkinan besar tidak bisa langsung dalam grup besar, jadi kami buat tahapan individu dulu kemudian jumlahnya bertambah," kata Junas kepada Antara, Senin (1/6).
Protokol yang tengah disiapkan juga akan mengatur para pemain baik sebelum, saat, maupun setelah berlatih di lapangan.
Sebelum berlatih, para pemain dan staf juga, kata Junas, harus melewati rapid test terlebih dahulu, apabila diperlukan mereka juga harus melakukan swab test.
Namun, protokol tersebut masih akan disesuaikan tergantung persetujuan dari PP Perbasi selaku penanggung jawab sekaligus federasi yang membawahi bola basket Indonesia.
"Rencananya Juni kami akan diskusi dengan klub, tetapi sebelumnya pasti kami koordinasikan dulu dengan Perbasi, apakah protokolnya sudah sesuai," katanya.
Pihak Liga Bola Basket Indonesia atau IBL punya kabar baik, meski masih harus menunggu keputusan pemerintah.
- IBL dan Bank Mandiri Berkolaborasi Memajukan Basket di Indonesia
- Bank Mandiri Resmi jadi Mitra Utama IBL 2025, Siap Memajukan Basket Nasional
- IBL 2025: Pelita Jaya Dipastikan Jamu Dewa United di Hall Basket Senayan
- Randy Bell Melengkapi Kuota Pemain Asing Satria Muda di IBL 2025
- IBL 2025: Datangkan Jarron Crump, Satria Muda Kirim Dame Diagne ke Spanyol
- Demi Juara IBL 2025, Satria Muda Gaet Jarron Crump Mengisi Slot Pemain Naturalisasi