Ada Kabar GoTo Bakal Pangkas Ribuan Karyawannya

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan media, data analisis, dan keuangan Bloomberg melaporkan GoTo berencana memangkas lebih dari 1.000 pegawainya.
Jumlah pegawai yang akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) itu setara dengan 10 persen dari total karyawan di perusahaan hasil merger GoJek dengan Tokopedia tersebut.
Mengutip sumber yang mengetahui persoalan itu, Bloomberg mengabarkan rencana PHK itu sebagai upaya GoTo memangkas biaya dan menopang keuangannya.
Menurut Bloomberg, pemangkasan karyawan itu akan dilakukan pada seluruh divisi di GoTo. Namun, jumlah pegawai yang akan terkena PHK kemungkinan masih berubah.
Sumber Bloomberg menduga GoTo akan mengumumkan rencana PHK terhadap para karyawannya dalam beberapa pekan ke depan. Walakin, pihak GoTo menolak mengomentari selentingan itu.
GoTo bakal mengumumkan kinerja kuartalan pada 21 November mendatang. Pada Agustus lalu, kerugian GoTo pada kuartal kedua 2022 mencapai Rp 4,14 triliun.
Angka kerugian itu belum memperhitungkan bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.
GoTo melantai di Bursa Efek Indonesia pada 11 April 2022. Saat GoTo go public, harga per lembar sahamnya sebesar Rp 338.
Bloomberg mengabarkan rencana GoTo tentang PHK terhadap lebih dari 1.000 pegawainya demi memangkas biaya dan menopang keuangannya.
- 5 Berita Terpopuler: SE untuk Non-ASN Terbit, Ratusan Honorer Kena PHK, tetapi Ada yang Segera Diangkat PPPK
- Ratusan Honorer Terkena PHK saat Lebaran, Semoga Tidak Murung Berkepanjangan
- 44 Mitra Ojol di Jateng Kaget Cuma Dapat BHR Rp 50 Ribu
- Fore Coffee Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia, Cek Jadwalnya
- Medela Potentia Bersiap IPO, Cek Jadwalnya
- TikTok dan Tokopedia-TikTok Shop Hadirkan Ramadan Ekstra Seru 2025, Apa yang Paling Laris?