Ada Kabar Miring soal Pembagian Kartu Prakerja, Bang Saleh langsung Beri Peringatan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mendengar kabar miring terkait proses rekrutmen peserta program kartu prakerja.
Kabar yang beredar pembagian kartu prakerja itu dilakukan secara undian, sehingga dikhawatirkan tidak tepat sasaran nantinya.
"Proses rekrutmen peserta program ini dinilai tidak objektif. Saya mendengar proses seleksinya akan dilaksanakan dengan cara undian," ujar Daulay dalam pesan tertulisnya, Kamis (16/4).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini kemudian memaparkan informasi yang diterimanya. Calon terlebih dahulu mendaftar secara daring. Ketika sudah terdaftar, maka selanjutnya akan diundi secara acak oleh komputer.
Nama-nama yang menang undian itulah nantinya yang akan mengikuti program pelatihan.
“Kalau sistem undian seperti itu belum tentu hasilnya objektif. Sebab, dari sisi yang mendaftar dipastikan akan didominasi mereka yang ada di kota-kota besar," ucap Daulay.
Daulay menilai peluang calon peserta yang berada di pinggiran kota atau kota kecil, lebih kecil dibanding mereka yang berada di kota besar.
Selain itu, alat komunikasi untuk mendaftar program ini juga diyakini akan lebih baik di perkotaan dibanding di di daerah-daerah pedalaman.
Sebaiknya ada seleksi yang melihat minat dan bakat calon peserta yang akan menerima kartu prakerja.
- Arahan Prabowo soal Mobil Maung Manifestasi Kecintaan pada Produk dalam Negeri
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan
- Menko Airlangga Sebut Kartu Prakerja Menjawab Kebutuhan Pembelajaran Seumur Hidup
- Bang Saleh Dukung Keputusan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang
- Bang Saleh Ingatkan Pak Jokowi soal Pengganti Hasyim Asy'ari yang Dipecat
- Saleh Menilai Sikap Muhammadiyah soal Izin Tambang Bukan Penolakan, tetapi Kehati-hatian