Ada Kadal Air Malaysia, Komodo Kian Melaju
Minggu, 30 Oktober 2011 – 06:44 WIB
JAKARTA - Dukungan agar Pulau Komodo menjadi salah satu dari tujuh Keajaiban Dunia (Seven Wonder) terus mengalir. Hingga 12 hari menjelang penentuan, jumlah SMS (short message service) yang dikirimkan masyarakat ke nomor 9818 hampir menembus 100 juta.
"Semalam saja SMS yang masuk 14,3 juta. Kalau totalnya sampai hari ini hampir menyentuh 100 juta SMS. Tapi kami tidak boleh menyebutkan angka pastinya karena itu menyalahi aturan," ujar Ketua Pendukung Pemenangan Komodo (P2 Komodo), Emmy Hafidz kemarin. Dia juga tidak berani mengungkapkan berapa target supaya Pulau Komodo bisa menang.
Hanya saja, dia memberi gambaran bahwa dari 28 finalis dari berbagai negara, Yayasan Pendiri 7 Keajaiban Dunia (New 7 Wonder Foundation) menargetkan bisa meraih sebanyak 1 miliar SMS. "Awalnya ada 440 lokasi dari 220 negara, lalu disaring menjadi 77 nominasi, lalu disaring lagi menjadi 28 finalis. Nah, yang 28 finalis ini diserahkan ke masyarakat untuk menjadi Tujuh Keajaiban Dunia," terangnya.
P2 Komodo merupakan lembaga di Indonesia yang mendapat lisensi untuk mengelola dukungan terkait penjurian 7 Keajaiban Dunia. Dengan mengirim pesan pendek Komodo ke 9818, masyarakat bisa ikut menyumbangkan suaranya untuk memenangkan Pulau Komodo di kancah internasional. Biayanya kecil hanya Rp 1 / SMS. "Ini masalah kebanggaan bangsa, nggak usah meributkan uang satu rupiah," tukas Emmy.
JAKARTA - Dukungan agar Pulau Komodo menjadi salah satu dari tujuh Keajaiban Dunia (Seven Wonder) terus mengalir. Hingga 12 hari menjelang
BERITA TERKAIT
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU