Ada Kakek Diamankan Polisi, Pembuat Hoax pun Beraksi
Radar Tasikmalaya (grup JPNN) pun mencoba mengecek kebenaran informasi tersebut kepada Kanit Reskrim Polsek Indihiang Iptu Nandang. Ia pun membantah informasi yang tersebar di media sosial tersebut.
”Dia itu warga Cikaledong RT 01 RW 03 Desa Ciherang Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, saya sudah berkoordinasi dengan Polsek Nagereg. Dari polsek kemudian disampaikan ke sanak saudara Nana dan membenarkan bahwa orang tua itu adalah keluarga mereka,” jelasnya.
Seperti diketahui, saat ini tengah beredar isu soal penculik anak yang berlagak seperti orang gila atau gembel. Isu ini menyebar luas lewat media sosial dan aplikasi seperti Whatsapp.
Isu penculik yang belum terbukti kebenarannya ini sukses membuat warga resah. Bahkan, di beberapa wilayah warga sampai terprovokasi bertindak beringas, memukuli orang gila atau gembel yang mereka curigai sebagai penculik.
Tokoh masyarakat Leuwi Urug Anen Dedi menjelaskan saat ditemukan kondisi Nana memang sudah seperti itu. Dia membantah kakek tua itu dianiaya warga karena dicurigai sebagai penculik.
”Tidak ada sama sekali (pemukulan, Red). Saat ditemukan memang keadaanya seperti itu,” ujarnya.
Soal informasi bahwa Nana melakukan aksi percobaan penculikan, juga dibantah Anen. ”Bukan. Di sekitar kampung sini tidak ada yang anaknya diculik,” tegasnya.(den/dik/dil/jpnn)
Para pembuat hoax memang kurang ajar. Memanfaatkan kemalasan masyarakat kebanyakan menyaring informasi, mereka berusaha memantik keresahan dengan
Redaktur & Reporter : Adil
- Seusai Membunuh-Buang Mayat Paryatun ke Jurang, Iwan Doggy Mengambil Harta Korban
- Polisi Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Tasikmalaya, Omzet Miliaran Rupiah
- Jelang Pilkada 2024, AKBP Fahrian Ajak Pemuda Jadi Garda Terdepan Melawan Hoax
- Anak yang Diculik Wanita di Swalayan Bandung Hendak Dijual Rp13 Juta
- Ungkap Penculikan di Tangsel, Polisi Tangkap Pelaku yang Ternyata....
- Polisi Tembak Residivis Spesialis Maling Motor di Tasikmalaya