Ada Kaki Anak Kecil Nyembul di Sumur, Ternyata Bocah Itu Sudah Meninggal
jpnn.com - SINGARAJA - Peristiwa ini harus menjadi pembelajaran bagi para orang tua. Gara-gara teledor tak mengawasi anaknya yang baru berusia 2 tahun bermain, pasangan Bagus Mas Ari, 32 dan Made Lisnawati,25, harus kehilangan Ida Bagus Kerta Wiguna, 2, putra tersayangnya secara mengenaskan. Ya, Wiguna meninggal setelah tenggelam di sumur rumahnya di kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng, Selasa (2/6).
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Radar Bali (JPNN Group) kejadian tersebut bermua saat Wiguna bermain layang-layang bersama teman-teman sebayanya.
Mulanya situasi baik-baik saja. Baru sekitar pukul 11.30, Ketut mahendra, 38, tetangga korban melihat ada benda aneh mengambang di sumur yang terletak di halaman rumah orang tua Wiguna.
Ketika itu Mahendra hendak mengambil air dan ingin menyirami tanaman karena cuaca saat itu sedang terik. "Pertama ambil air tidak ada apa-apa. Kedua juga begitu. Baru ketiga kali menimba, tahu-tahu ada benda yang menganjal. Setelah embernya saya angkat, baru kelihatan kakinya," ungkap Mahendra.
Saat itu Mahendra pun langsung memberitahukan kepada beberapa warga dan keluarga korban. Ternyata saat diperhatikan lagi, benda aneh yang menggambang itu adalah Wiguna.
Bak disambar petir di siang bolong, kedua orang Wiguna kaget tak karuan. Keduanya langsung lemas tak hanya bisa menangisi anaknya yang ternyata sudah meninggal. Diduga Wiguna tersandung hingga akhirnya kecemplung sumur. (mg4/jpnn)
SINGARAJA - Peristiwa ini harus menjadi pembelajaran bagi para orang tua. Gara-gara teledor tak mengawasi anaknya yang baru berusia 2 tahun bermain,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap