Ada Kamar Istimewa di Rutan Polda Jateng, Tarif Rp 2 Juta

jpnn.com - SEMARANG - Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto tidak membantah adanya dugaan pemerasan atau pelanggaran di Rutan Polda Jateng.
Dugaan pelanggaran itu menjadi buah bibir setelah beredar sebuah video berisi pengakuan mantan penghuni sel rutan.
Menurut Kombes Artanto tim Propam sudah bergerak untuk menyelidiki memeriksa pihak-pihak yang diduga terlibat.
Namun, Pak Artanto belum mau menerangkan oknum yang terlibat.
"Sudah ada (yang diperiksa), intinya sudah ada. Saat ini sedang diperiksa dan sedang kami dalami. Nanti akan kami informasikan," tuturnya.
Abiturien Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 itu memastikan tidak akan menoleransi jika ditemukan pelanggaran etik atau hukum oleh anggota yang bertugas.
"Kalau ada pelanggaran yang dilakukan anggota Polda Jateng, kami akan menindak tegas dan memberi sanksi," katanya.
Sebelumnya, sebuah video pengakuan mantan tahanan Polda Jawa Tengah mengungkap dugaan adanya kamar atensi seharga Rp 2 juta yang menyediakan fasilitas keleluasaan.
Bagaimana respons dari Polda Jateng terkait pengakuan eks tahanan soal kamar atensi di rumah tahanan?
- Geger Pengakuan Eks Tahanan soal Pungli di Rutan Polda Jateng, Bayar Kamar Rp 1 Juta
- Ketua Hanura Jateng Diinterogasi Polisi soal Dugaan Prostitusi & Striptis
- Deretan Fakta Sidang Etik Brigadir Ade, Ada soal Hubungan Gelap
- Tembak Mati Siswa SMK di Semarang, Aipda Robig Masih Tetap Terima Gaji
- Ramai Isu Sidang Kode Etik Brigadir Ade Dibatalkan, Polda Jateng Merespons Begini
- Sidang Etik Brigadir Ade Kurniawan Ditunda, Nenek Korban Teriak: Jangan Lindungi Pembunuh