Ada Kamar Istimewa di Rutan Polda Jateng, Tarif Rp 2 Juta

Dalam video berdurasi dua menit 19 detik itu, eks tahanan menceritakan pengalaman pahitnya saat mendekam di sel Rutan Polda Jateng pada Agustus 2024.
"Ada bukaan blok, jadi, disel kalau hanya apel, setelahnya bebas. Itu kamar atensi Rp 2 juta. CCTV juga dimatikan," kata seorang pria bertopi hitam dalam video yang viral di media sosial itu.
Fasilitas lain yang disediakan adalah penyewaan handphone yang merogoh kocek tahanan ratusan ribu rupiah.
Termasuk ada pula layanan kelonggaran untuk menghirup udara bebas sementara atau istilahnya angin-angin yang cukup membayar Rp 25 ribu.
"Keluar sel istilahnya angin-angin dari pukul 16.00 sampai 19.00 WIB bayar Rp 25 ribu. Jika ingin sewa handphone bayar Rp 150 ribu kalau siang, malamnya Rp 350 ribu," katanya.
Tak hanya itu, dia menyebut ketika awal masuk dijebloskan ke bui harus menyetorkan uang sebesar Rp 1 juta. Dari uang tersebut, dirinya baru bisa dapat kamar.
"Ceritanya pahit serbabayar semua. Masuk pertama bayar kamar Rp 1 juta," tuturnya. (wsn/jpnn)
Bagaimana respons dari Polda Jateng terkait pengakuan eks tahanan soal kamar atensi di rumah tahanan?
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Buntut Pungli di Rutan Polda Jateng, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin
- Geger Pengakuan Eks Tahanan soal Pungli di Rutan Polda Jateng, Bayar Kamar Rp 1 Juta
- Ketua Hanura Jateng Diinterogasi Polisi soal Dugaan Prostitusi & Striptis
- Deretan Fakta Sidang Etik Brigadir Ade, Ada soal Hubungan Gelap
- Tembak Mati Siswa SMK di Semarang, Aipda Robig Masih Tetap Terima Gaji
- Ramai Isu Sidang Kode Etik Brigadir Ade Dibatalkan, Polda Jateng Merespons Begini