Ada Kamp yang Didirikan Dulamatin
Laporan Wartawan Jawa Pos Kardono Setyorakhmadi, Mangindanao
Kamis, 24 September 2009 – 07:49 WIB
Hal seperti itu sudah terjadi di Kamp Abu Bakar. Pada akhir 2004 (akhir dari operasi All Out War yang dilancarkan pemerintah Filipina), tentara Filipina merebut 20 persen kamp dari MILF dan menempatkan tiga batalyon secara permanen di kamp tersebut.
Namun, satu per satu kamp di kompleks Kamp Abu Bakar direbut lagi oleh MILF. Karena itu, kini tentara Filipina hanya menempati 10 persen dari kamp tersebut. Itu pun yang paling dekat dengan jalan beraspal yang sengaja dibangun untuk memenuhi kebutuhan logistik tiga batalyon tersebut.
Dengan pertimbangan seperti itu, pilihan terbaik sepertinya memang segera menuntaskan perundingan damai. Tujuannya, situasi di Mindanao tak terus-menerus bergejolak. Kemudian, konflik tersebut digunakan sebagai training zone kelompok-kelompok dari mana pun, termasuk Indonesia, untuk mendapatkan pendidikan militer secara ilegal. (leak)
Kawasan Liguasan Marsh adalah salah satu basis pertahanan MILF yang paling kuat di Mangindanao. Lokasi itu juga menjadi salah satu tempat konsentrasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408