Ada Kandidat Punya Stik Golf Emas

JAKARTA -- Kekhawatiran Tim Lima tidak bakal mampu bekerja optimal juga disampaikan mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Farouk Muhammad. Selain karena waktu yang tersedia cukup mepet, dia mengatakan, kriteria pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibuat Tim Lima juga masih belum jelas alias kabur. Syarat harus jujur, bisa diterima publik, dan bisa langsung bekerja, tidak punya kriteria yang jelas. Semua orang bisa memenuhi kriteria seperti itu.

"Itu syarat yang gampang. Jujur, itu pengertiannya seperti apa?" ujarnya diskusi bertema 'Kontroversi Perppu Pimpinan KPK' di di Warung Daun, Pakubuwono, Jakarta, Sabtu (26/9).

Bahkan, menyangkut nama yang sudah beredar dari kalangan mantan petinggi kepolisian yang disebut-sebut layak menjadi pimpinan sementara KPK, Farouk protes keras. Katanya, orang tersebut sama sekali tidak layak menjadi pimpinan lembaga pemberantas korupsi itu. Alasannya, stik golf yang dipakainya saja dilapis emas. "Ada nama yang beredar, stik golfnya saja pakai emas kok," ujarnya. Hanya saja, Farouk enggan menyebutkan siapa polisi yang memiliki stik golf dari emas itu.

Karenanya, dia menyarankan agar Tim Lima ketat dalam melakukan penelusuran track record para kandidat. Dia juga yakin Tim Lima akan kekurangan waktu untuk melakukan proses ini. Tim Lima juga harus selektif menyaring informasi mengenai track record para calon. Misalnya ada informasi menyangkut track record calon, maka Tim Lima harus mengecek, apakah itu informasi dari pribadi, pesanan, atau atas nama lembaga.