Ada Kasus Habib Rizieq di Kontrak Politik Diteken Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Ijtima Ulama II telah sepakat memberikan dukungan penuh kepada pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahudin Uno sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2019 nanti.
Namun, di balik dukungan itu, ada 17 poin kontrak politik yang harus disetujui Prabowo. Hal tersebut ditandatangi Prabowo dalam rapat tertutup.
Prabowo pun menyetujui kontrak politik tersebut karena semuanya untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Saya dan Sandiaga mengucapkan terima kasih kepada Itjima Ulama II atas kepercayaannya kepada kami, atas dukungan yang begitu tegas diberikan. Ini sungguh adalah suatu yang mengharukan pada diri saya," kata Prabowo, Minggu (16/9).
Adapun 17 butir yang terkandung dalam pakta integritas Ijtima Ulama II terkait pemberian dukungan Prabowo-Sandiaga yakni sebagai berikut:
1. Sanggup melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
2. Siap menjaga dan menjunjung nilai-nilai religius dan etika yang hidup di tengah masyarakat. Siap menjaga moralitas dan mentalitas masyarakat dari rongrongan gaya hidup serta paham-paham merusak yang bertentangan dengan kesusilaan dan norma-norma yang berlaku lainnya di tengah masyarakat Indonesia.
3. Berpihak pada kepentingan rakyat dalam setiap proses pengambilan kebijakan dengan memperhatikan prinsip representasi, proporsionalitas, keadilan, dan kebersamaan.
Ijtima Ulama II secara tegas memberikan dukungan kepada pasangan capres - cawapres Prabowo - Sandiaga Uno.
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Suket Dipalsukan Cawagub Papua, Pria ini buat Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo
- Ridwan Kamil Ungkap Dapat Semangat dari Prabowo dan Jokowi Sebelum Kampanye Akbar
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil, Tim Pemenangan Ungkap Pesan Khusus dari Prabowo
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza