Ada Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi di Kampus Aceh, Polisi Sampai Gandeng Ulama, Ada Apa?

Ada Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi di Kampus Aceh, Polisi Sampai Gandeng Ulama, Ada Apa?
Ilustrasi pelecehan seksual di kampus. Foto: Ricardo/JPNN com

jpnn.com, MEULABOH - Polres Aceh Barat tengah menyelidiki kasus dugaan tindak pidana kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswi di Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh.

Dalam proses penyelidikan, polisi sampai membentuk tim terpadu dari berbagai elemen.

“Pembentukan tim terpadu ini sebagai upaya untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi di Kampus UTU Meulaboh,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso di Meulaboh, Rabu (25/5).

Tim terpadu tersebut terdiri dari personel Polres Aceh Barat, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Aceh Barat, ulama, tokoh adat, mahasiswa Universitas Teuku Umar, serta kalangan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Pandji Santoso mengharapkan pembentukan tim terpadu ini akan membentuk pola yang lebih terarah yang akan disepakati oleh semua unsur tersebut. Tujuannya hanya satu, yakni mengungkap fakta dalam persoalan ini.

Dalam pelaksanaan tugasnya, tim tersebut nantinya akan menyampaikan setiap temuan atau fakta apa pun guna diteruskan kepada tim terpadu agar dilakukan pembahasan secara bersama-sama.

Pandji mengakui persoalan dugaan pelecehan seksual di Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat, merupakan kasus yang sangat sensitif. Kasus itu menyita perhatian publik karena menyangkut dengan perlindungan kaum perempuan.

Menurut dia, kasus yang berhubungan dengan anak dan perempuan sangat sensitif sehingga harus dilakukan secara hati-hati, dengan mengedepankan asas praduga tidak bersalah.

Polisi menggandeng ulama, tokoh adat, mahasiswa, hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk membongkar kasus pelecehan seksual di Universitas Teuku Umar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News