Ada Kebijakan Baru dari Pemerintah Pusat, Pak Ganjar Langsung Telepon Pendeta dan Pastor
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah pusat memutuskan akan menjalankan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh Indonesia.
Pemberlakuan kebijakan itu berlaku selama libur natal dan tahun baru (nataru).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya masih menunggu surat edaran (SE) dari Kementerian Dalam Negeri.
Namun, pihaknya sudah mencermati apa yang sudah disampaikan Menko PMK bahwa kebijakan ini diambil dalam rangka mencegah mobilitas tinggi selama nataru.
"Belum (PPKM Level 3), kami masih menunggu SE Mendagri. Kemarin para pendeta dan romo kontak saya, bagaimana ini Pak. Kami tunggu dulu," katanya ditemui usai melantik pejabat fungsional Pemprov Jateng di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (19/11).
Meski begitu, Ganjar meminta para Pendeta dan Romo untuk menggelar perayaan Natal dengan terbatas. Ibadah dan perayaan bisa dilaksanakan secara hybrid, yakni sebagian datang ke tempat ibadah, sebagian lagi di rumah.
"Saya sampaikan ke beliau, kalau mau melaksanakan Natal, perayaannya mungkin terbatas sekali dan bisa hybrid. Atau yang ingin merayakan tahun baru nanti dulu karena adanya ketentuan ini," jelasnya.
Ganjar juga meminta masyarakat untuk tidak cuti selama Nataru. Dia juga melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng mudik.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghubungi para pendeta dan pastor setelah mengetahui kebijakan dari pemerintah pusat.
- PT KAI Perketat Pengamanan di Stasiun saat Nataru, Libatkan Anjing Pelacak K-9
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Libur Nataru 2024/2025, Sebanyak 220.342 Kendaraan Melintas di Tol JTTS
- Dishub Jakarta Tiadakan Ganjil Genap saat Natal dan Tahun Baru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru