Ada Kebijakan Baru dari Pemerintah Pusat, Pak Ganjar Langsung Telepon Pendeta dan Pastor
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah pusat memutuskan akan menjalankan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh Indonesia.
Pemberlakuan kebijakan itu berlaku selama libur natal dan tahun baru (nataru).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya masih menunggu surat edaran (SE) dari Kementerian Dalam Negeri.
Namun, pihaknya sudah mencermati apa yang sudah disampaikan Menko PMK bahwa kebijakan ini diambil dalam rangka mencegah mobilitas tinggi selama nataru.
"Belum (PPKM Level 3), kami masih menunggu SE Mendagri. Kemarin para pendeta dan romo kontak saya, bagaimana ini Pak. Kami tunggu dulu," katanya ditemui usai melantik pejabat fungsional Pemprov Jateng di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (19/11).
Meski begitu, Ganjar meminta para Pendeta dan Romo untuk menggelar perayaan Natal dengan terbatas. Ibadah dan perayaan bisa dilaksanakan secara hybrid, yakni sebagian datang ke tempat ibadah, sebagian lagi di rumah.
"Saya sampaikan ke beliau, kalau mau melaksanakan Natal, perayaannya mungkin terbatas sekali dan bisa hybrid. Atau yang ingin merayakan tahun baru nanti dulu karena adanya ketentuan ini," jelasnya.
Ganjar juga meminta masyarakat untuk tidak cuti selama Nataru. Dia juga melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng mudik.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghubungi para pendeta dan pastor setelah mengetahui kebijakan dari pemerintah pusat.
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Melebihi Target, Bandara Kualanamu Layani 468.967 Penumpang Selama Nataru
- ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Dukung Kelancaran Penyeberangan Selama Nataru
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Libur Nataru, 370 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terpesan