Ada Kecurangan Pemilu dengan Modus Begini di Gianyar Bali
jpnn.com, GIANYAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gianyar, Bali, menerima satu laporan terkait dugaan kecurangan pemilu dalam proses pemungutan suara di TPS 14 Desa Pering.
Anggota Bawaslu Kabupaten Gianyar I Wayan Gede Sutirta menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) terkait laporan yang masuk itu.
"Akhirnya laporan tersebut diregistrasi," kata Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Gianyar itu, Kamis (15/2).
Adapun pada Rabu (14/2) sore ada seseorang yang datang ke Bawaslu Gianyar guna melaporkan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS 14 Desa Pering.
KPPS di TPS 14 Desa Pering dilaporkan telah melakukan kecurangan dengan penggunaan hak suaranya digunakan oleh orang lain.
Dalam daftar absen di TPS, nama pelapor sudah ditandatangani melakukan pilihan. Padahal, dia belum melangsungkan hak pilihnya yang dibuktikan dengan jari yang belum terdapat bekas tinta, serta kesaksian warga di TPS.
"Pelapor katanya sempat adu argumen dengan KPPS dan selanjutnya yang bersangkutan dan dua adiknya diberikan surat suara untuk menggunakan hak pilihnya," tutur Sutirta.
Saat ini pihak Bawaslu Gianyar sedang mendalami dugaan pelanggaran itu dan akan dilakukan proses klarifikasi kepada pelapor, saksi dan terlapor.
Bawaslu Gianyar menerima laporan dugaan kecurangan pemilu dari warga yang mengadukan KPPS. Begini modus yang dilaporkan.
- Bawaslu Sempat Dapati Pemilih Coblos 2 Surat Suara Pilkada di Cianjur
- Sebanyak 26 TPS di Papua Segera Gelar PSU
- Bawaslu Terima 1.500 Aduan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
- Banyak Banget, Bawaslu Terima Ribuan Pengaduan Terkait Pilkada 2024
- Di Hadapan Anggota DPD, Bawaslu Ungkap Temuan 22 Masalah di Pilkada Serentak 2024
- Warga Jakarta Utara Lapor ke Bawaslu Gegara Tidak Dapat Undangan C6