Ada Kejadian Memilukan di Depan Kantor Anies Baswedan, Suara Nurweni Bergetar
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah warga Blok Limbah, Blok Empang, dan Blok Eceng di Muara Angke, Jakarta Utara mendatangi Balai Kota, DKI Jakarta tempat Gubernur Anies Baswedan bekerja.
Sembari menenteng jeriken kosong, warga yang terdiri dari anak kecil hingga orang dewasa itu berteriak membutuhkan air untuk wilayahnya.
"Air, air, air,“ teriak warga yang hadir.
Suasana memilukan. Tak lama berselang, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris keluar dan menghampiri mereka.
Kepada Afan, salah satu warga Muara Angke bernama Nurweni menjelaskan maksud kedatangan mereka.
Nurweni mengatakan, sejak pertama kali kampungnya berdiri sekitar tahun 1980 hingga saat ini, tidak ada layanan air minum dari Pemprov DKI Jakarta.
Dengan suara bergetar, Nurweni bilang bahwa warga selama ini mengonsumsi air minum dengan cara membeli air isi ulang maupun kemasan botol.
“Sedangkan untuk kebutuhan cuci mandi, kami menggunakan air yang bersumber dari air tanah dalam dan pikulan," kata Nurweni di depan kantor Anies Baswedan pada Selasa (22/2).
Warga Blok Limbah, Blok Empang, dan Blok Eceng mendatangi kantor Gubernur Anies Baswedan.
- Tarif Air Bersih Naik 71 Persen, Francine Widjojo Menyurati Pj Gubernur DKI Jakarta
- Francine Widjojo Beraudiensi dengan Pemilik Rumah Susun, Minta PAM Jaya Tunda Kenaikan Tarif Air Minum
- DPRD DKI Apresiasi Respons PAM Jaya Atasi Keluhan Pelanggan, Minta Ini Ditingkatkan
- DPRD DKI Dorong Perluasan Jaringan Pipa Air Bersih PAM Jaya Selesai Tepat Waktu
- 720 Pelanggan di Citra Garden Puri Semanan Dapatkan Air Siap Minum dari PAM JAYA
- PAM Jaya Kejar Cakupan Air Minum 100 Persen di Jakarta, Ini Strateginya