Ada Kejanggalan dalam Kematian Najamuddin Sewang

jpnn.com, MAKASSAR - Tim Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menyelidiki penyebab kematian anggota Dinas Perhubungan (Dishub) setempat bernama Najamuddin Sewang.
Najamuddin Sewang diduga tewas ditembak orang tidak dikenal (OTK) pada awal Ramadan, Minggu (3/4), saat melintas di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jufri Natsir mengatakan pengusutan kasus itu dilakukan tim gabungan Polrestabes dibantu Resmob Polda Sulsel.
"Kami masih melaksanakan penyelidikan siapa pelaku penembakan terhadap Najamuddin Sewang," ujar Kompol Jufri Natsir, di Makassar, Selasa (5/4).
Ada Kejanggalan
Najamuddin Sewang meninggal dunia pada Minggu (3/4) sekitar pukul 11.00 WITA.
Dari rekaman CCTV terlihat korban tiba-tiba menepi di pinggir jalan lalu terjatuh dari motornya.
Awalnya korban diduga kena serangan jantung, lalu dibawa ke rumah sakit terdekat, RS Siloam oleh pihak keluarga dan istrinya. Namun, Najamuddin dinyatakan meninggal dunia.
Saat jenazah korban dibawa ke rumah duka di Perumahan Residence Alauddin Mas, Jalan Sultan Alauddin Makassar, pihak keluarga merasa ada kejanggalan.
Kompol Jufri Natsir sampaikan hasil penyelidikan sementara kematian pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang.
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Longsor di Tambang Emas Bone Bolango, Satu Orang Meninggal Dunia
- Kabar Duka, GM PLN UID Sulselrabar Budiono Meninggal Dunia
- Jelaskan Kronologi Penembakan, Anak Bos Rental Menangis
- Renville Antonio Meninggal Dunia, Ibas: Demokrat Berduka, Mohon Doanya
- Heboh Penemuan Potongan Kepala Orang di Jombang, Ini Kata Polisi