Ada Kejanggalan Tuduhan soal Satgas Polri di Sudan

jpnn.com - jpnn.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno P Marsudi menyatakan bahwa pemerintah akan memverifikasi tuduhan ke anggota Satgas Garuda Bhayangkara di Sudan yang ditangkap karena diduga menyelundupkan senjata di Bandara Alfasir, Darfur Utara.
Meurut Retno, ada kejanggalan dalam tuduhan ke anggota Polri yang tergabung dalam Formed Police Unit (FPU) United Nations Mission in Darfur (UNAMID) itu.
"Kami melihat ada beberapa kejanggalan. Pada tahap ini saya tidak akan menarik kesimpulan apa pun, tetapi dari informasi yang kami terima, terjadi beberapa kejanggalan yang harus kita verifikasi lebih lanjut," kata Retno di kompleks Istana Negara, Rabu (25/1).
Saat ini, kata Retno, pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan Dubes RI di Khartoum, UNAMID dan PBB di New York. Pemerintah RI pun telah meminta akses ke UNAMID untuk bisa memberikan bantuan hukum ke kontingen Indonesia yang ditangkap di Darfur.
Retno menambahkan, izin untuk bisa masuk ke wilayah Alfasir secara normal bisa memakan waktu sepekan. Karenanya Retno pun berupaya perizinan itu bisa dipercepat.
“Saya sampaikan bahwa ini adalah situasi yang tidak normal. Sehingga kita ingin bekerja sama dengan otoritas Sudan, Pemerintah Sudah untuk pemberian izin masuk ke Alfasir, karena izin itu tidak saja datang dari otoritas Pemerintah Sudan tapi juga dari UNAMID," jelasnya.(fat/jpnn)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno P Marsudi menyatakan bahwa pemerintah akan memverifikasi tuduhan ke anggota Satgas Garuda Bhayangkara di Sudan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irjen Iqbal Dipromosikan ke DPD, Bintang 3?
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang
- Edi Hasibuan Sebut Perilaku Mantan Kapolres Ngada Memalukan Institusi Polri
- Asabri Untuk Indonesia, Hadir di Seluruh Penjuru Negeri Melalui 33 Kantor Cabang
- Polri Siapkan Pelayanan Maksimal Saat Mudik Lebaran 2025, Hotline 110 Dibuka
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Modus Pelaku Beragam