Ada Kelompok Mahasiswa Dukung Kenaikan BBM
jpnn.com - Kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar jenis premium dan solar mendapatkan penolakan dari sebagian besar mahasiswa di seluruh Indonesia karena menambah beban ekonomi rakyat miskin. Tapi berbeda dengan kelompok yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Republik Indonesia (AMRI).
Segelintir mahasiswa ini mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Koordinator AMRI, Sofyan Hadi, merasa pengalihan subsidi itu merupakan langkah tepat untuk memperbaiki hidup masyarakat miskin.
"Dengan adanya pembangunan infrastruktur, maka masyarakat yang berada di daerah tertinggal bisa menjalankan aktivitas berdagang lebih terjangkau dan tidak memakan biaya terlalu besar," kata Sofyan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/11).
AMRI merupakan gabungan kelompok mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Diantaranya UIN Jakarta, STIE SEBI Tangsel, STI Filsafat, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Pamulang, dan STAI NU.
Sofyan bilang, kebijakan pemerintah menaikan harga BBM bukanlah hal pertama kali di negeri ini. Sejak era reformasi, pemerintah sudah sepuluh kali menaikankan harga BBM. Lagipula kini ada Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera yang dianggap mereka bisa menyelesaikan semua masalah kemiskinan.
"Pengalihan subsidi BBM kepada pembangunan infrastruktur adalah pilihan masa depan untuk menuju Indonesia hebat. Maka dalam pilihan ini pun pemerintah Jokowi tetap memperhatikan nasib rakyat kecil melalui KIP, KIS dan KKS sebagai kompensasi rakyat di masa-masa sulit," jelas dia.
Karenanya, tambah Sofyan, AMRI berkomitmen mengawal pemerintahan Jokowi-JK untuk segera merealisasikan pembangunan infrastruktur dan pemerataan keadilan di seluruh daerah Indonesia. (rmo/jpnn)
Kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar jenis premium dan solar mendapatkan penolakan dari sebagian besar mahasiswa di seluruh Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPBD Berjibaku Evakuasi Warga Korban Banjir Sejumlah Desa di Jember
- Seorang Anggota KKB Ditembak Mati, Iptu Tomi Tergelincir dan Hanyut
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Kritikus Seni Ungkap Lukisan Yos Suprapto Sempat Dilihat Kurator dan Tak Dipermasalahkan
- ASDP Beri Kejutan Manis Bagi Para Ibu di atas KMP Sebuku
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua