Ada Kelompok Menebar Opini Jokowi Sosok Ambisius

jpnn.com, JAKARTA - Wacana masa jabatan presiden diubah menjadi tiga periode makin mengemuka usai terbentuknya Komunitas Jokowi-Prabowo atau Jok-Pro 2024.
Kelompok tersebut bahkan sudah mendirikan Sekretariat Nasional di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (19/6).
Selain itu, ada juga sejumlah pihak ingin menggelar referendum guna menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menilai ada gerakan sejumlah pihak yang ingin menggelar referendum tersebut.
Namun, kata Kapitra, hal itu merupakan gerakan politik busuk yang ingin mendiskreditkan Presiden Jokowi.
"Jadi sekarang memang ada gerakan-gerakan itu untuk mendistorsi apa-apa yang telah dilakukan presiden selama ini," kata Kapitra saat dihubungi JPNN.com, Rabu (23/6).
"Dan dia ingin benturkan itu dan juga ingin masuk wilayah kompetisi antarpartai politik. Jadi itu gerakan yang menyesatkan, gerakan busuk yang menyesatkan masyarakat," sambung Kapitra.
Padahal, lanjut Kapitra, Presiden Jokowi sudah jelas hanya ingin melaksanakan tugas sesuai masa jabatan yang diatur konstitusi.
Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menentang keras upaya mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode, simak selengkapnya.
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik
- Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Dihadiri Elite PDIP, Kepala Daerah, dan Keluarga
- Kanang Tekankan Peran Vital PJT I dan II Dukung Swasembada Pangan hingga IKN
- Connie Serahkan Dokumen Rusia ke DPP PDIP, Isinya Berkas & Diska Lepas
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja