Ada Kepala Daerah Intimidasi Penyelenggara Pilpres
jpnn.com - JAKARTA -- Koordinator Badan Pekerja Komisi Nasional untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan Haris Azhar mengendus ada kepala daerah yang mencoba melakukan intimidasi kepada penyelenggara Pemilu. Menurutnya, yang mendapat perlakukan ditakut-takuti itu dialami oleh petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Sudah ada laporan (jika) kepala daerah melakukan intimidasi kepada petugas di TPS," kata Haris usai bersama sejumlah LSM yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil bertemu Wakapolri Komjen Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/7).
Karenanya, Kontras meminta Polri bertanggungjawab melakukan pengamanan surat suara. Selain itu, Haris juga mendesak Polri menjaga petugas penyelenggara pemilu yang rentan diintimidasi.
"Sudah ada laporan (jika) kepala daerah melakukan intimidasi kepada petugas di TPS," kata Haris usai bersama sejumlah LSM yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil bertemu Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Kamis (10/7), di Mabes Polri.
Dalam pertemuan itu, Haris menyampaikan harapan supaya Polri bisa mengamankan hasil pilpres di ruang abu-abu yang berpotensi terjadi kecurangan.
Menurut Haris, dari informasi jaringan petani dan nelayan yang masuk ke pihaknya, ada kerentanan dan potensi perubahan suara. "Temuan-temuannya cukup valid," kata Haris.
Sedangkan Abdullah Dahlan dari Indonesia Corruption Watch, berharap jangan sampai pilihan rakyat dirusak kelompok kepentingan dengan menghlalkan cara. "Termasuk di pascapencoblosan ini," katanya.
Dia mengatakan, harus diwaspadai pascapergerakan surat suara. Menurutnya, ini juga menjadi titik rawan terjadi kecurangan maupun politik uang.
JAKARTA -- Koordinator Badan Pekerja Komisi Nasional untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan Haris Azhar mengendus ada kepala daerah yang mencoba
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru