Ada Kepentingan Kapitalis Asing
Rabu, 05 Mei 2010 – 22:18 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Desmond J Mahesa menyebut, ada kepentingan sekolompok orang di balik penunjukan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sebagai Managing Director World Bank. Sekelompok orang yang dimaksud Desmond adalah kapitalis asing.
"Logis saja berhadapan dengan proses hukum. Tapi kalau itu di Amerika? Jadi, ada proses kelompok kapitalis. Semakin benarlah (bahwa) Sri Mulyani bukan bekerja untuk republik ini, tapi untuk kepentingan asing seperti yang dituduhkan sekian lama ini," ucap Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/5).
Baca Juga:
Penunjukan itu, kata Desmond pula, bisa dijadikan pembenaran terhadap desas-desus yang selama ini menganggap Sri Mulyani adalah tangan asing. "Kapital asing-lah yang menyelamatkan Sri Mulyani, dengan mencabut dia dari republik sementara ini. Ini kan menjadi logis, dan pembenaran atas proses yang diduga selama ini," katanya.
Menurut Desmond, kalau Sri Mulyani bertanggungjawab dalam proses bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun, seharusnya ia mundur dari Menkeu dan melayani proses hukum. "Kita tidak menuduh secara gamblang persoalan ini, tapi kan ada proses hukum yang harus dilewati. Kalau di pengadilan menyatakan tidak bersalah, ya, gak masalah. Tapi selama proses hukum ini berlangsung, hormatilah lembaga ini, kalau dia warga negara yang baik," katanya.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Desmond J Mahesa menyebut, ada kepentingan sekolompok orang di balik penunjukan
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital