Ada Kertas Bertuliskan Doa Mencari Berkas di Kantor First Travel, Begini Isinya
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah menggeledah terhadap salah satu aset First Travel, Rabu (23/8). Tempat itu adalah kantor First Travel di Jalan Radar Auri, Cimanggis, Depok.
Menurut Kanit V Subdit V Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri AKBP M Rivai Arvan, dalam penggeledahan itu penyidik menemukan sejumlah dokumen. Selain itu ada juga selembar kertas yang bertuliskan doa.
"Itu adalah doa dari karyawan First Travel. Kami temukan saat menggeledah di sana," kata Rivai, Kamis (24/8).
Kertas yang ditemukan itu bertuliskan Doa Mencari Berkas Yg Hilang. Isinya adalah petikan ayat Alquran, tepatnya Surah Al-An'am ayat 103.
Di bagian bawahnya terdapat arti ayat tersebut. Yakni Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan & Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
Rivai menuturkan, penyidik telah mengamankan kertas itu sebagai barang bukti. Polisi juga terus mengembangkan penyidikan.
Sampai saat ini polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus First Travel. Yakni Andika Surachman, Anniesa Hasibuan dan Kiki Hasibuan.
Andika dan Anniesa merupakan pasangan suami istri pemilik First Travel. Sedangkan Kiki merupakan adik kandung Anniesa.
Ketiganya kini telah menjadi tahanan Bareskrim Polri. Sangkaan untuk mereka adalah penipuan dan penggelapan.(elf/JPC)
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah menggeledah terhadap salah satu aset First Travel, Rabu (23/8). Tempat itu adalah kantor
Redaktur & Reporter : Antoni
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Kasus Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN di Gorontalo, Brigjen Desy Beri Asistensi