Ada Kerumunan Sambut Jokowi, Ferdinand: NTT Zona Hijau

Kemudian, begitu Presiden Jokowi berdiri, keluar melalui sunroof mobilnya, suami Iriana itu berkali-kali menunjuk masker yang digunakan. Itu menurut Ferdinand, merupakan ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan masker.
Itulah menurut dia fakta peristiwa yang terjadi saat kunjungan Presiden Jokowi ke NTT, dan itu bukan sebuah pidana.
Apakah terjadi pelanggaran protokol kesehatan? Publik menurutnya bisa melihat fakta-faktanya. Tidak ada yang direncanakan di situ.
Kejadian itu dinilai Ferdinand jelas berbeda dengan kasus pidana yang menjerat Habib Rizieq Shihab di Petamburan.
"Rizieq Shihab itu dipidana bukan ketika dia pulang dari bandara itu, disambut puluhan ribu pendukungnya, tetapi dia dipidana atas peristiwa kerumunan di Petamburan yang direncanakan, dia lakukan bahkan dia siapkan tenda di sepanjang jalan untuk menyambut tamunya," sebut Ferdinand.
Baca Juga: Bu Risma Lelang Rolls-Royce dan Mercedes-Benz demi Bantu Korban Bencana
Dalam kasus kerumunan saat pernikahan putri Habib Rizieq yang dibarengi Maulid Nabi itu, Ferdinand melihat ada niat, ada unsur-unsur kesengajaan.
"Apakah dia mengundang atau tidak saya tidak tahu, tetapi dia menyediakan fasilitas untuk kerumunan. Artinya dia sudah merencanakan. Di situlah unsur pidananya terpenuhi," jelas mantan Caleg DPR RI ini.
Ferdinand Hutahaean juga menyinggung kasus kerumunan di Petamburan yang membuat Habib Rizieq Shihab dipenjara.
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan