Ada Kesalahan pada Soal UAMBN BK Mata Pelajaran SKI MTs
jpnn.com, JAKARTA - Terjadi kesalahan pada soal ujian akhir madrasah berstandar nasional berbasis komputer (UAMBN BK) mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) tingkat MTs. Soal tersebut seharusnya mencantumkan nama Hasyim Asy’ari, bukan Ahmad Dahlan.
Bunyi soal yang diujikan pada 22 Maret itu adalah sebagai berikut. Semangat perjuangan membela Islam dan bangsa Indonesia tertancap dalam sanubari KH. Ahmad Dahlan.
Pejuang Ulama besar ini berhasil menorehkan ’’tintas emas’’ dengan menyerukan Resolusi Jihad dan berhasil mendirikan organisasi keagamaan yang banyak bergerak di bidang pendidikan dan dakhwah Islam. Organisasi yang memiliki massa besar di Indonesia ini dikenal dengan sebutan...
Penanggung Jawab penulisan soal UAMN-BK Kemenag Ahmad Hidayatullah mengatakan seharusnya nama tokoh Islam yang tertulis dalam soal tersebut adalah Hasyim Asy’ari. Bukan Ahmad Dahlan.
BACA JUGA: Duh Teganya, Dana KIP Disunat Pihak Sekolah
’’Bahwa penulisan soal tersebut terjadi kesalahan nama tokoh yang disebabkan oleh human error,’’ katanya seperti diberitakan Jawa Pos.
Kemudian Hidayatullah menyampaikan permohonan maaf dan penyesalan atas kesalahan penulisan tokoh pada pernyataan soal tersebut. Permohonan maaf itu dia sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Dia mengungkapkan bahwa jabaran kisi-sisi soal tersebut sejatinya sudah tepat. Di dalam jabaran kisi-kisi yang kemudian menjadi soal itu, sudah tertulis dengan benar yakni Hasyim Asy’ari.
Terjadi kesalahan pada soal UAMBN BK mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam tingkat MTs, dimana Hasyim Asy’ari tertukar Ahmad Dahlan.
- Ketua KPU Hasyim Dipecat Gegara Kasus Asusila, Hotman Paris Penasaran, Siapa Sih?
- Kutip KH Hasyim Asyari di Debat, Gus Imin Layak Didukung NU
- Bersurat ke DPR terkait Revisi PKPU, Hasyim Singgung soal Gibran
- Dikukuhkan jadi Penasehat PD Muhammadiyah Jaksel, HNW Ceritakan Sosok Ki Bagus Hadikusumo
- Yandri Susanto Ingatkan Pentingnya Ormas yang Kuat Guna Mendukung Kemajuan Islam
- Di UIN Makassar, Hasto Ajak Mahasiswa Gelorakan Spirit para Pendiri Bangsa