Ada Kesan, HT Ingin Ambil Posisi Wiranto
jpnn.com - JAKARTA-- Upaya mendongkel dan mendepak Hary Tanoesoedibjo dari Partai Hanura dapat dipahami. Bos kelompok media MNC Group itu terkesan ingin mengambil alih posisi Wiranto dan menjadi satu-satunya matahari di partai itu.
Dalam banyak pariwara partai itu, ada nuansa yang sangat kentara yang memperlihatkan seakan Hary Tanoe adalah orang pertama di Hanura.
Informasi dari kalangan internal Hanura menyebutkan bahwa sebetulnya, sejak hari pertama Hary Tanoesoedibjo bergabung dengan partai itu, sudah disadari kemungkinan hal ini terjadi. Karena konon, perpecahan Hary Tanoe dan Surya Paloh di Nasdem juga dikarenakan hal yang sama.
Rumor lain yang berkembang, sudah lama orang-orang Hanura asli ingin mendepak Hary Tanoe. Namun keinginan itu ditahan-tahan karena mereka menghargai sikap Wiranto yang masih percaya pada Hary Tanoe, juga karena mereka tak mau membuat gaduh sebelum pemilu diselenggarakan.
Baru kemarin, kalangan dalam Hanura berani menyampaikan pandangan terbuka mengenai posisi Hary Tanoe ini.
Wakil Sekjen DPP Hanura Kristiawanto mengatakan, sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Hary Tanoe ternyata tidak punya strategi yang bisa diandalkan.
Ada juga yang mengatakan, menjelang pemungutan suara Hary Tanoe sudah memperkirakan Hanura tidak akan memperoleh suara yang signifikan untuk mengajukan pasangan Win-HT sebagai capres dan cawapres. Jadi, karena sudah pasti tidak akan bisa menang, untuk apa lagi mengeluarkan dana tambahan. (rmo)
JAKARTA-- Upaya mendongkel dan mendepak Hary Tanoesoedibjo dari Partai Hanura dapat dipahami. Bos kelompok media MNC Group itu terkesan ingin mengambil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demo Honorer juga Menyorot PP Manajemen ASN dan Rekrutmen CPNS 2025
- Ribuan Honorer Bahagia jadi PPPK 2024, Ratusan Lainnya Enggak Dianggap
- Polri Pastikan Situasi Kondusif Menjelang Putusan Sengketa Pilkada di MK
- Kanit Reskrim Polsek Kurima Ditembak OTK, Pelaku Langsung Diburu
- Tolak MBG di Papua, Panglima OPM: Kami Tidak Segan Membakar dan Membunuh!
- Komisi IX Rapat Tertutup dengan Kepala BGN, Alasannya Ternyata Begini