'Ada Konflik Senjata, Maka Saya ke Sana'
Sabtu, 03 Januari 2009 – 16:33 WIB
Saya sudah bertemu dan bicara dengan Menteri Luar Negeri. Prinsipnya tidak ada masalah. Menteri Luar Negeri hanya mengingatkan bahwa kondisi di sana sangat berbahaya, kondisi state of ware. Saya bilang saya tahu itu karena memang penuh resiko, dentuman-dentuman senjata hingga kini belum reda. Saya katakan juga ke Menteri Luar Negeri, saat saya mau ke Libanon tahun 2006, ketika Libanon diserang Israel, saya juga dilarang berangkat tapi saya tetap berangkat.
Sikap keluarga?
Tidak ada masalah. Istri saya mendukung sepenuhnya. Kalau tidak ada suport dari istri, mungkin saya ragu-ragu. Tapi karena ada suport moral dari istri, saya mantap menjalankan misi ini. ***
Wawancara dengan Suripto BANYAK yang mengeluarkan kecaman terhadap aksi militer Israel ke wilayah Palestina, tapi sangat sedikit yang melakukan aksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut
- Berhasil Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp 5,6 M
- Bareskrim Sita Aset Terpidana Narkoba Hendra Sabarudin Sebesar Rp 221 Miliar
- Tanggapi Polemik Soal Jet Pribadi, Alvin Lim Singgung Nama Mahfud MD
- Istana Bantah Isu Kaesang Bermewah-mewahan dan Dapat Fasilitas Jet Pribadi
- Kasus Pengadaan Tanah Pemprov DKI, KPK Jebloskan Orang Kaya Versi Forbes Ini ke Sel Tahanan