Ada Konvoi Khilafah, GMNI Peringatkan Kebangkitan NII
Rabu, 01 Juni 2022 – 21:00 WIB
Dia menjelaskan pendiri dan pengikut Negara Islam Indonesia berupaya keras ingin mendirikan negara khilafah dan memiliki keyakinan yang kukuh bahwa dirinya tengah berjuang menjalankan perintah Tuhan.
"Gerakan ini tidak bisa diremehkan dan tidak bisa ditolerir. Karena mereka bersikukuh melakukan gerakan separatis mendirikan negara Islam adalah perintah Tuhan," lanjutnya.
Arjuna juga mengungkapkan menurut riset sejarawan Jerman Holk H. Dengel, gerakan NII pada tahun 1950 tengah merintis hubungan diplomatik dengan pemerintah Amerika Serikat (AS).
"Hasil riset dan temuan para sejarawan tentang pola dan relasi gerakan NII perlu menjadi perhatian para pemangku kebijakan. Pasalnya, terbukti gerakan mereka bukan semata-mata bersifat lokal, namun transnasional, rawan menjadi proxy ditengah percaturan geopolitik global," ungkapnya.
Pascaaksi konvoi khilafah viral, GMNI peringatkan kebangkitan Negara Islam Indonesia.
BERITA TERKAIT
- GMNI Yakin Kabinet Merah Putih Mampu Jalankan Semua Program Prabowo
- Warga Telaga Raya Duduki Lokasi Tambang di Buton Tengah, Tuntut Ganti Rugi Lahan
- Fadli Zon Singgung Kemerdekaan Palestina di Forum Parlemen Negara-Negara Islam
- GMNI Tegaskan Sudah Pecat Rival Aqma Rianda dari Jabatan Wasekjen Sejak 2022
- GMNI Medan Pastikan Pelaku Pemerasan yang Terjaring OTT Tak Mewakili Organisasi
- Kolaborasi GMNI-Ilmu Politik Fisipol UKI: Beasiswa Potongan Uang Kuliah hingga 50%