Ada Korban Anak-anak, Menteri Yohana Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Yohana Yembise mengaku prihatin dengan kasus kebakaran di gudang mercon milik PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (26/10).
Pasalnya, dari 47 korban, diduga terdapat anak-anak, yakni usia 15-17 tahun. Pabrik yang lokasinya berdekatan dengan SMPN 1 Kosambi ini juga diduga mempekerjakan anak-anak.
"Saya kecewa dengan pihak pabrik/perusahaan yang masih mempekerjakan anak pada pekerjaan yang terburuk. Padahal UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan melarang anak untuk dipekerjakan pada pekerjaan terburuk," kata Menteri Yohana di Jakarta, Jumat (27/10).
Walaupun UU Ketenagakerjaan memperbolehkan anak yang berusia 13 – 15 tahun untuk dipekerjakan, tapi menurut Yohana, itu pun untuk pekerjaan ringan sepanjang tidak mengganggu perkembangan dan kesehatan fisik, mental, dan sosial anak.
“Menurut saya, bekerja di pabrik petasan sangat membahayakan anak dan bisa mengganggu perkembangan dan kesehatan fisik anak," tegasnya.
Dia mengimbau pemda melalui Dinas Ketenagakerjaan melakukan pengawasan atau pemantauan di perusahaan untuk melihat apakah mempekerjakan anak pada pekerjaan yang buruk dan membahayakan atau tidak.
Jika perusahaan terbukti melanggar UU Ketenagakerjaan, maka bisa dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (esy/jpnn)
Pabrik yang lokasinya berdekatan dengan SMPN 1 Kosambi ini juga diduga mempekerjakan anak-anak.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Betapa Geramnya Menteri Yohana Mendengar Kasus Audrey
- Jambi Dicanangkan Jadi Kota Layak Anak
- Menteri Yohana Tunjukkan Kota Layak Anak Lewat Colombo Plan
- Menteri Yohana Ajak Perempuan Aktif di Pemilu 2019
- Menteri Yohana Prihatin Waktu Lansia Hanya Habis Jaga Cucu
- Menteri Yohana: Tumpas Prostitusi Anak di Apartemen Kalibata