Ada Krisis Kemanusiaan di Yaman, Arab Saudi Dalangnya
![Ada Krisis Kemanusiaan di Yaman, Arab Saudi Dalangnya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/09/06/kamp-penampungan-korban-perang-di-provinsi-hajjah-yaman-foto-the-new-yorktimes.jpg)
jpnn.com - Arab Saudi dinilai berdosa besar kepada warga sipil di Yaman. Pasalnya, mereka selama ini menghalangi bantuan masuk ke negara yang tengah dilanda perang itu.
Efeknya dari tindakan Saudi itu sangat luar biasa. Bukan hanya kelaparan, melainkan juga kekurangan obat dan maraknya penyakit kolera.
Penilaian ini disampaikan lembaga kemanusiaan yang merasakan langsung bagaimana sulitnya menyalurkan bantuan untuk korban perang di Yaman.
Mereka menganggap Saudi sebagai dalang dari krisis yang terjadi.
”Arab Saudi harus mendanai 100 persen kebutuhan krisis kemanusiaan di Yaman,” tegas David Beasley, direktur eksekutif World Food Program (WFP), salah satu badan di PBB, kepada kantor berita Reuters pada Senin (4/9).
Beasley sudah begitu muak dengan tindakan Saudi di Yaman. Sebab, selama ini, sangat jarang ada petinggi PBB yang mengkritik salah satu pihak saja dalam sebuah konflik.
Tokoh yang pernah menjadi gubernur South Carolina, Amerika Serikat (AS), itu memberikan tiga pilihan pada Saudi.
Yakni, mengakhiri perang, mendanai krisis, atau melakukan dua-duanya.
Arab Saudi diduga menghalangi bantuan untuk korban perang masuk ke Yaman. Efeknya luar biasa.
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Dari Roma langsung ke Arab Saudi, Bu Mega Berencana Umrah dan Menziarahi Makam Nabi
- PM Israel Lontarkan Ide Lokasi Baru Negara Palestina di Arab Saudi
- Dihadiri 153 Peserta, Menlu Sugiono Buka UN Peacekeeping Ministerial Preparatory Meeting
- Daftar Nama 39 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Melawan Arab Saudi
- Dunia Hari Ini: Berencana Tulis Ulang Lagu Kebangsaannya, Arab Saudi Gandeng Hans Zimmer