Ada Krisis Kemanusiaan di Yaman, Arab Saudi Dalangnya

Ada Krisis Kemanusiaan di Yaman, Arab Saudi Dalangnya
Kamp penampungan korban perang di Provinsi Hajjah, Yaman. Foto: The New YorkTimes

Hampir seluruh akses bantuan ke wilayah utara yang dikuasai pemberontak Houthi dipersulit.

Kapal pengangkut bantuan yang akan berlabuh di pelabuhan Al Hudaydah di Laut Merah diblokade.

Alat untuk mengerek kontainer di pelabuhan tersebut juga dirusak. Dua hal itu menyendat usaha pengiriman bantuan pangan.

Selama ini, 80 persen impor pangan di Yaman masuk melalui pelabuhan tersebut.

”Kami mengalami masalah di akses (untuk mengirim bantuan, Red),” tegas Beasley. Bukan hanya pelabuhan, akses beberapa bandara juga ditutup.

Orang-orang yang sakit parah sulit mendapatkan perawatan di luar negeri. Ada daftar tunggu yang begitu panjang.

Dokter-dokter yang menjadi relawan harus memutar otak sedemikian rupa untuk menyelamatkan pasien dengan obat-obatan yang terbatas.

Salah seorang tokoh yang menjadi korban adalah pendiri Palang Merah Yaman Abdullah Alkhames. Dia meninggal pada Kamis (31/8) setelah operasi jantung.

Arab Saudi diduga menghalangi bantuan untuk korban perang masuk ke Yaman. Efeknya luar biasa.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News