Ada KTT ASEAN, 1.108 Sekolah di Jakarta Terapkan Belajar dari Rumah

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 1.108 sekolah dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Penerapan PJJ atau belajar dari rumah ini lantaran adanya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Associations of Southeast Asian Nation (ASEAN).
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta (Disdik DKI Jakarta) juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor e-0050/SE/2023 yang mengatur proses PJJ tersebut.
Adapun, sekolah yang wajib menerapkan PJJ adalah yang berada di 9 Kecamatan yang bersinggungan dengan tempat pelaksanaan KTT ASEAN.
Kecamatan tersebut adalah Palmerah, Gambir, Menteng, Tanah Abang, Sawah Besar, Senen, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, dan Setia Budi.
“Melaksanakan PJJ 100 persen pada 4-7 September 2023 pada Satuan Pendidikan di 9 kecamatan yang bersinggungan dengan tempt pelaksanaan KTT ASEAN,” ucap Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo, Selasa (5/9).
Lalu, pendidik dan tenaga kependidikan melaksanakan tugas kedinasan dari rumah (Work From Home atau WFH) dengan melaporkan kehadiran/presensi melalui laman https:/absensimobile.jakarta.go.id.
Jumiah jam pelajaran PJJ yang dilaksanakan setiap harinya sesuai dengan standar kurikulum dan jadwal pelajaran harian.
Sebanyak 1.108 sekolah dari jenjang PAUD hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta menerapkan PJJ atau belajar dari rumah selama KTT ASEAN.
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat
- Pelantikan Pramono-Rano Hembuskan Angin Perubahan bagi Jakarta
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil
- Solusi Transportasi Aman dan Efisien untuk Siswa di BSD
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal