Ada Layanan Tes Cepat Antigen di Stasiun Semarang Poncol, Biaya Rp105 Ribu
![Ada Layanan Tes Cepat Antigen di Stasiun Semarang Poncol, Biaya Rp105 Ribu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/23/suasana-tempat-layanan-rapid-test-antigen-di-stasiun-gambir-81.jpg)
jpnn.com, SEMARANG - PT KAI membuka layanan rapid test antigen COVID-19 di Stasiun Semarang Poncol bagi calon penumpang KA jarak jauh yang akan berangkat dari stasiun tersebut.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Sabtu, mengatakan, layanan tes cepat antigen tersebut mulai dibuka Sabtu (26/12).
Sebelumnya, kata dia, layanan tes cepat antigen bagi penumpang KA di Semarang hanya disediakan di Stasiun Semarang Tawang.
"Selama ini calon penumpang yang keberangkatan keretanya dari Stasiun Poncol harus ke Stasiun Tawang untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan KAI tersebut," katanya.
Dia menjelaskan, disediakan dua bilik pemeriksaan yang mulai beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dengan biaya tes sebesar Rp105 ribu per orang.
Adapun sejumlah kereta jarak jauh yang diberangkatkan dari Stasiun Poncol antara lain KA Kertajaya (Jakarta Pasar Senen-Surabaya Turi ), KA Jayabaya ( Jakarta Pasar Senen- Surabaya Turi PP ), KA Maharani ( Semarang Poncol-Surabaya Turi), dan KA Tawang Jaya Premium ( Semarang Tawang-Jakarta Pasar Senen ).
"Kepada calon penumpang yang akan memanfaatkan layanan ini diimbau untuk melakukan tes sehari sebelum hari keberangkatan untuk mengantisipasi keterlambatan," katanya. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Calon penumpang kereta api bisa melakukan rapid test antigen di Stasiun Semarang Poncol, catat jam layanannya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- 3 Anggota Komplotan Pencuri Mobil di Semarang Ditangkap, Pelaku Sempat Tabrak Petugas
- Hindari Jalan Berlubang, Pasutri Terjatuh, Istri Tewas Terlindas Truk di Semarang
- 881 Puskesmas di Jateng Melayani Cek Kesehatan Gratis, Nana Sudjana Lakukan Peninjauan di Semarang
- Banjir Pantura Semarang Sudah Sepekan, Kondisi Makin Memprihatinkan
- Cuaca Ekstrem Mengintai, 22 Ribu Pohon di Semarang Berisiko Tumbang
- 2 Polisi Pemeras Warga Semarang Satu Sel dengan Aipda Robig