Ada Lindu di Barat Daya Pandeglang, Istana Heningkan Cipta Sebelum Gelar Wayang
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengajak seluruh tamu undangan di halaman Istana Merdeka Jakarta mengheningkan cipta untuk gempa di barat daya Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat malam (2/8). Pratikno menyampaikan ajakannya saat memberikan sambutan pada Pagelaran Wayang Kulit 74 Tahun Indonesia Merdeka.
Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana serta sejumlah menteri Kabinet Kerja sudah hadir di lokasi pergelaran wayang dengan lakon Kresno Jumeneng Ratu oleh dalang Ki Manteb Sudarsono tersebut. Pratikno dalam kata sambutannya mengajak semua yang hadir berdoa karena gempa itu diikuti peringatan dini tsunami yang kemungkinan menerjang pesisir Banten dan Lampung.
BACA JUGA: BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami Pascagempa di Barat Daya Pandeglang
“Marilah kita berdoa sejenak semoga tidak ada korban berarti," ucap Pratikno. "Kita berdoa semuanya tertangani dengan baik dan masyarakat di kawasan gempa tidak ada satu pun yang jadi korban," ujarnya.
Pergelaran wayang itu juga dimeriahkan sejumlah pengisi acara. Antara lain Didi Kempot, Soimah, Edo Kondologit, Butet Kertaradjasa hingga Cak Lontong.
BACA JUGA: Ada Gempa di Barat Daya Pandeglang, Jakarta Ikut Bergoyang
"Malam hari ini saya rasa ini nostalgia. Banyak yang antre di luar. Mengenang masa kecil ada rebusan jajan wedangan. Bedanya kalau biasanya menyaksikan wayang di rumah penduduk, sekarang kita nonton wayang di halaman Istana," ujar Pratikno.(fat/jpnn)
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengajak seluruh tamu undangan di halaman Istana Merdeka Jakarta mengheningkan cipta untuk gempa di barat daya Kabupaten Pandeglang, Banten.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Korban Kebakaran di Kemayoran Akan Direlokasi ke Rusun
- Tak Ada Gempa Susulan di Kabupaten Buol
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan