Ada Lockdown Ketat Lagi di Australia, Begini Respons Warga Asal Indonesia
"Yang pasti kami yakin bahwa pemerintah akan menangani penyebaran ini dengan baik mengingat bahwa tracing mapnya telah dilakukan dengan akurat dan jelas sekali," katanya.
Menurut Elvia, ia selama ini memang banyak kerja dari rumah sehingga tidak mengalami dampak berati.
"Perkuliahan sudah selesai di tiga universitas yang ada di Adelaide, mahasiswa saat ini sedang menjalani ujian sampai dengan akhir November," jelasnya.
Dengan adanya lockdown, katanya, maka ujian diundurkan sampai dengan tanggal 30 November 2020.
"Saya tidak dapat membayangkan akibatnya bagi mahasiswa internasional. Karena di UniSA mahasiswa akan menjalani wisuda pada tanggal 23 Desember, dampak penundaan ujian akan berdampak signifikan sekali bagi mahasiswa lokal dan internasional," ujarnya.
Photo: Begitu lockdown diberlakukan mulai hari Kamis (19/11/2020), Kota Adelaide langsung sepi karena warga hanya boleh keluar rumah dengan syarat yang sangat ketat. (Supplied: Ahmad Adib)
Salah satu mahasiswa Indonesia di Adelaide yang rencananya akan diwisuda pertengahan Desember mendatang adalah Ahmad Adib.
Adib, biasa ia dipanggil, mengaku siap dan tidak keberatan menjalani lockdown yang dimulai hari ini sampai lima hari ke depan.
Pemerintah negara bagian Australia Selatan menerapkan lockdown paling ketat yang pernah dilakukan terkait pandemi COVID-19 terhitung sejak hari Kamis (19/11/2020)
- Australia Menyelidiki Gelombang Kapal Pencuri Ikan dari Indonesia
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Mulai Mendeportasi Imigran Tak Berdokumen
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza