Ada Logo PDIP di Soal Ujian Anak SD
jpnn.com, BOGOR - Logo PDI Perjuangan bikin heboh dunia pendidikan di Kabupaten Bogor. Lambang partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu muncul dalam soal ujian penilaian akhir semester (PAS) tingkat Sekolah Dasar (SD).
Temuan itu disampaikan Panitia Pengawas PAS SD Tingkat Desa, Enim Supriyadi kepada Radar Bogor. Pihaknya menemukan logo PDIP dalam soal ujian di SD Cibulakan, Desa Linggarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Rabu (28/11).
Logo tersebut ada di ujian esai PKN (Pendidikan Kewarganegaraan). Awalnya, pada soal halaman pertama membahas logo Pancasila.
Namun, pada soal nomor 27, terdapat pertanyaan ‘gambar di atas merupakan lambang partai…’ yang disertai gambar logo PDIP.
“Kami sedang memeriksa kebetulan ada salah satu soal yang memperkenalkan salah satu partai,” katanya kepada Radar Bogor.
Enim mengatakan, temuan itu langsung dia laporkan ke pengawas tingkat kecamatan. Menurut penilaian panitia, soal tersebut kurang pantas menjadi konsumsi untuk proses pembelajaran siswa tingkat SD. Terlebih menjelang tahun politik Pilpres dan Pileg 2019.
“Kami berharap agar ke depannya tidak ada lagi soal-soal berbau parpol ditingkat SD. Tingkat SD itu cocoknya sila-sila pancasila atau lambang negara, kalau soal partai tidak pantas,” ucapnya.
Menurut keterangan murid di sekolah, sebagian besar dari mereka memilih absen untuk mengisi kolom soal tersebut. Mereka beralasan karena tidak diajarkan lambang partai politik oleh guru mereka di sekolah. (don/radarbogor)
Pada soal nomor 27 terdapat pertanyaan ‘gambar di atas merupakan lambang partai…’ yang disertai gambar logo PDIP.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal