Ada Lomba Kampanye Sehat, Kandidat Paling Patuh Protokol Kesehatan Dapat Hadiah
jpnn.com, MATARAM - Polda Nusa Tenggara Barat membuat gebrakan cerdas dan cepat untuk mengantisipasi munculnya klaster Covid-19 dalam Pilkada 2020.
Pertengahan pekan lalu, Polda NTB meluncurkan Lomba Kampanye Sehat yang akan diikuti seluruh pasangan calon kepala daerah dalam pilkada serentak di NTB.
Lomba Kampanye Sehat itu diluncurkan Gubernur NTB H Zulkieflimansyah bersama Kapolda NTB Irjen Muhammad Iqbal, Kasrem 162/WB Kolonel Armed I Made Kariawan, Ketua Komisi Pemilihan Umum NTB Suhardi Soud, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu NTB Muhammad Khuwailid.
Pasangan calon kepala daerah dari tujuh kabupaten/kota di NTB juga hadir pada peluncuran di Mapolda NTB tersebut.
“Ini program terobosan luar biasa yang digagas Polda NTB,” kata Gubernur NTB H Zulkieflimansyah saat peluncuran program tersebut.
”Lomba seperti ini baru pertama kali ada di Indonesia,” kata orang nomor satu di NTB itu melanjutkan.
Dia mengatakan, pilkada serentak tahun ini memang cukup kompleks.
Karena kenduri demokrasi itu dilaksanakan saat masa pandemi.
Lomba Kampanye Sehat ini digelar untuk mengantisipasi munculnya klaster Covid-19 dalam Pilkada 2020.
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Sahroni: Tangani Secara Objektif
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Korban Pemerkosaan Tersangka Disabilitas Bukan Tiga Orang, tetapi 13
- Kasus Pria Disabilitas Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi Jadi Atensi Bareskrim
- Pria Disabilitas Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi Buka Suara soal Kejadian di Homestay
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Ini Analisis Reza Indragiri