Ada Lomba Kampanye Sehat, Kandidat Paling Patuh Protokol Kesehatan Dapat Hadiah

Ada Lomba Kampanye Sehat, Kandidat Paling Patuh Protokol Kesehatan Dapat Hadiah
Peluncuran Lomba Kampanye Sehat di Mapolda NTB, Rabu (30/9). Foto: Harli/Lombok Post

Tujuannya tidak lain, mendorong seluruh kandidat memiliki tujuan yang sama. Yakni, menyelamatkan masyarakat.

"Mereka harus mematuhi protokol kesehatan di setiap menjalankan tahapan pilkada,” ujarnya.

Di lomba Kampanye Sehat ini, para kandidat dituntut untuk berkreasi saat berkampanye. Tentunya, harus mematuhi protokol kesehatan.

Salah satu contoh misalnya kampanye melalui virtual, meminimalisasi pertemuan yang menyebabkan adanya kerumunan, atau bisa juga dengan membentuk satgas Covid-19 pada tim kemenangannya.

"Itu salah satu yang menjadi kriteria penilaiannya,” kata jenderal bintang dua ini.

Seluruh proses kampanye yang dilakukan para kandidat selama pandemi akan dinilai oleh tim. ”Nanti ada pemenang dan hadiahnya,” jelasnya.

Pengumuman pemenang setelah pencoblosan. ”Langkah itu untuk menghindari adanya nuansa politik,” kata Iqbal.

Dia mengingatkan, inisiasi ini muncul untuk satu tujuan. Yakni menyelamatkan masyarakat.

Lomba Kampanye Sehat ini digelar untuk mengantisipasi munculnya klaster Covid-19 dalam Pilkada 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News