Ada Lonjakan Penumpang di Pulogebang, tetapi Tak Seperti Masa Sebelum Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Peningkatan jumlah penumpang terlihat di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur pada Selasa (27/10) atau sehari jelang cuti bersama dan libur panjang 28-31 Oktober 2020.
Kepala Satuan Pelaksana Operasional Terminal Pulogebang Afif Muhroji mengatakan, jumlah penumpang bus yang berangkat dari stanplat milik Pemerintah Provinsi DKI itu meningkat dibandingkan hari-hari biasa di tengah pandemi Covid-19.
"Kalau dibanding hari biasa masa pandemi atau PSBB (pembatasan sosial berskala besar, red) ada kenaikan sekitar 20 persen," kata Afif.
Namun, peningkatan tersebut memang masih di bawah masa-masa normal sebelum pandemi. "Kalau dibanding hari normal sebelum pandemi justru turun," ucapnya.
Data Terminal Terpadu Pulogebang memperlihatkan hingga pukul 08.00 WIB pagi tadi sudah ada pemberangkatan 24 bus yang mengangkur 165 penumpang ke berbagai daerah.
"Penumpang bus didominasi tujuan Jawa Timur dan Sumatera," ujar Afif.
Sebelumnya Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Istiono juga meninjau Terminal Terpadu Pulaugebang, Senin (26/10). Istiono memprediksi puncak arus mudik jelang libur panjang akan terjadi pada siang ini.
"Sehabis zuhur prediksi puncaknya, masyarakat sudah mulai berjalan. Baik yang menuju Jawa maupun yang ke Sumatera," ujarnya kemarin.(mcr1/jpnn)
Peningkatan jumlah penumpang terlihat di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur jelang cuti bersama dan libur panjang 28-31 Oktober 2020.
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- 110 Juta Orang Diprediksi Lakukan Mudik Akhir Tahun
- Pelni Siapkan 8 Kapal Untuk Mudik Natal dan Tahun Baru di Papua
- 27 Hari Libur Nasional & Cuti Bersama 2025, Inilah Tanggal-tanggalnya
- Pemerintah Tetapkan 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama pada 2025
- Antusiasme Mudik Gratis Tinggi, Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota di Idulfitri 2025