Ada Lowongan Kerja, Mulia, Gaji Per Bulan Rp 50 Juta
jpnn.com, MANOKWARI - Pemerintah Provinsi Papua Barat membuka lowongan kerja untuk lima orang dokter spesialis yang akan digaji atau diberi honor sebesar Rp 50 juta setiap orang per bulan.
Selain gaji, bagi lima dokter yang disiapkan untuk menangani pasien corona itu, juga akan mendapat kendaraan dinas serta penginapan selama bertugas di Papua Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan menyebutkan perekrutan sudah dibuka dan terbuka untuk para dokter spesialis di seluruh Indonesia.
"Untuk dokter spesialis, kami sangat butuh mengingat dokter di sini jumlahnya sangat terbatas. Sehingga kami buka lowongan juga sedang berkoordinasi dengan sejumlah universitas kedokteran di seluruh wilayah Indonesia," ucap Otto di Manokwari, Rabu (15/4).
Dinas Kesehatan, lanjut Otto, akan memperkuat seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 di Papua Barat. Penambah tenaga dokter salah satu upaya yang dilakukan agar rumah sakit lebih siap dalam menangani pasien.
Dokter spesialis yang dibutuhkan di provinsi ini yakni spesialis Paru (SpP) sebanyak dua orang dan spesialis anestesi, spesialis radiologi serta spesialis patologi klinik masing-masing satu orang.
"Untuk dokter spesialis paru, masing-masing akan kami tempatkan satu di Manokwari dan satu lagi di Sorong," kata dia.
Otto mengutarakan, Papua Barat saat ini baru memiliki satu dokter spesialis paru, yakni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Bintuni. Sedangkan satu dokter spesialis radiologi sedang menempuh pendidikan.
Lowongan kerja ini berlaku untuk seluruh Indonesia. Selain gaji 50 juta, juga disediakan kendaraan dan penginapan.
- PAFI Membantu Masyarakat Manokwari Mendapatkan Akses Obat-Obatan
- Cheroline Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Papua Barat Lewat Komisi XII DPR
- MRP Papua Barat Daya Laporkan KPU ke DKPP Atas Dugaan Pelanggaran Kode Etik
- Lowongan Kerja Terbaru dari SERA untuk Lulusan D3 - S1
- Pilkada Papua Barat: Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani Optimistis Menang Lawan Kotak Kosong
- Ini Langkah Strategis Kemnaker Atasi Hoaks Lowongan Kerja yang Meresahkan Masyarakat