Ada Maksud di Balik Hancurnya Saham BUMI
Rabu, 26 September 2012 – 07:38 WIB
Dia mencontohkan saham PT Perusahaan Gas Negara (PGAS.JK) yang harganya rontok tapi isunya tidak terbukti dan pada akhirnya PGAS pun rebound balik.
Begitu juga dengan BUMI. Menurut dia, isu ini tidak akan memengaruhi kinerja maupun produktivitas perusahaan. “Dan, masalah yang di-blow up sekarang adalah masalah tahun berapa? Dia mempertanyakan, apakah kinerja PT Energi Mega Persada (ENRG.JK), PT Bakrieland Development (ELTY.JK), PT Bumi Resouces Mineral (BRMS.JK), PT Borneo Lumbung Energi (BORN.JK) dan PT Bakrie Sumatra Plantation (UNSP.JK) juga harus ikut terpengaruh,” ujar Willy Sanjaya.
Sebelumnya, Direktur Bumi Plc, Ari Hudaya mengundurkan diri dari jabatannya menyusul adanya tuduhan penyimpangan dana di PT Bumi Resources (BUMI). Ari sebelumnya pernah menjabat sebagai CEO Bumi Plc sampai Maret 2012 silam.
"Bapak Ari Hudaya sudah mengundurkan diri dari jabatan direktur non eksekutifnya di Bumi Plc, efektif 24 September 2012," kata Direktur dan Sekretaris Korporasi BUMI, Dileep Srivastava.
JAKARTA - Tuduhan penyimpangan dana atas PT Bumi Resources (BUMI) telah jadi pemicu utama kerontokan harga sahamnya. Padahal, menurut pengamat pasar
BERITA TERKAIT
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
- Lewat Transisi Energi Terbarukan, Indonesia Bisa Menurunkan Emisi GRK
- KAI Living Gondangdia Masuki Tahap Penyelesaian
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut