Ada Maling di Dalam ATM
Selasa, 26 Januari 2010 – 19:56 WIB
JAKARTA - Ternyata tak semua sindikat pembobol rekening nasabah yang beroperasi di Indonesia, menggunakan modus pembajakan data elektronik keuangan tingkat tinggi. Buktinya, salah satu sindikat yang terungkap di Jakarta, menggunakan modus tradisional. Caranya, pelaku masuk ke dalam Automatic Teller Machine (ATM). Ini mereka lakukan dengan cara membobol dinding belakang ATM. Dijelaskan Boy, para anggota sindikat itu biasanya telah bekerja sejak malam sebelumnya. Setiap anggota memiliki tugas masing-masing. Antara lain seperti mencairkan ATM, menghapal nomor dan masuk ke dalam mesin ATM, dan sebagainya. "Ini cara tradisional," tambahnya.
Cara kerjanya, ketika korban memasukkan kartu ATM-nya, si pelaku menarik dari dalam, seolah-olah kartu tersebut tertelan mesin. Kartu ini kemudian diserahkan kepada pelaku lain yang berpura-pura mengantri untuk ke ATM di belakang korban. Pelaku (di dalam) tersebut juga bertugas menghapal nomer PIN kartu korban, yang dipencet di mesin pengambilan uang tunai itu. Setelah nomor dan kartu didapat, para pelaku menarik tabungan korban di ATM lainnya.
Hal ini seperti dituturkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Boy Rafli Amar, di Mapolda, Selasa (26/1) sore. Modus ini terungkap dari penangkapan lima tersangka, yang baru-baru ini beroperasi di kawasan Mangga Dua, Jakarta. "Jadi, mesin ATM itu dibuka bagian belakangnya, (dan) di dalamnya pelaku sudah masuk," ujar Kabid Humas.
Baca Juga:
JAKARTA - Ternyata tak semua sindikat pembobol rekening nasabah yang beroperasi di Indonesia, menggunakan modus pembajakan data elektronik keuangan
BERITA TERKAIT
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat di Program Makan Bergizi Gratis
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi