Ada Masalah Serius, Alat Tes Antigen Ini Ditarik dari Peredaran
jpnn.com - Alat tes COVID-19 mandiri buatan Australia telah ditarik dari peredaran oleh produsennya setelah menemukan indikasi perangkat itu menunjukkan hasil positif semu.
Ellume, pembuat alat tes COVID-19 itu, mengatakan baru-baru ini menemukan masalah terkait dengan proses produksi di pabrik.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengatakan pada Selasa (5/10) bahwa pihaknya bekerja dengan perusahaan itu untuk menilai pemeriksaan tambahan manufaktur dan melakukan perbaikan.
Hasil positif semu dari alat tes perusahaan itu menunjukkan bahwa seseorang mengidap virus padahal sebenarnya tidak.
Dalam pengumuman 1 Oktober, Ellume mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki masalah tersebut dan telah mengidentifikasi akar masalahnya. Keandalan hasil negatif tetap tidak terpengaruh oleh masalah ini dan tidak termasuk dalam penarikan ini, tambahnya. Perusahaan itu tidak segera menjawab saat dimintai komentar.
Menurut laporan oleh New York Times, hampir 200.000 alat tes telah ditarik oleh perusahaan, yang mewakili sekitar 5,7persen dari sekitar 3,5 juta alat uji yang dikirimkan Ellume ke Amerika Serikat.
CEO Ellume Sean Parsons mengatakan bahwa sekitar 427.000 alat uji, termasuk beberapa yang disediakan untuk Departemen Pertahanan AS, termasuk yang ditarik.
Kira-kira setengah dari jumlah ini telah digunakan, yang menunjukkan sekitar 42.000 hasil positif, kata Parsons kepada NYT.
Alat tes COVID-19 mandiri buatan Australia telah ditarik dari peredaran oleh produsennya setelah menemukan indikasi
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan