Ada Masalah Serius, Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Sampai Datang ke Riau, Ternyata
Menurut Fajar, Lapas Kelas II Pekanbaru yang berada di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Kota Pekanbaru berada pada posisi yang tidak strategis.
Menurut Fajar, lapas yang ideal harus memiliki jarak dengan permukiman sekitar untuk menjaga keamanan dan pantauan.
"Lokasi lapas itu tidak ideal, yang ideal itu jarak dari permukiman sembilan meter. Tentu kalau begini ya petugas harus ekstra siaga, jadi harus melek terus karena berbagai upaya dilakukan," kata Fajar.
Untuk itu, integritas petugas jadi nilai tambah dalam mengamankan lapas. Termasuk sinergi antara petugas di lapangan dan pimpinan.
“Kami apresiasi langkah petugas yang dilakukan dalam pencegahan. Tentunya ini juga perlu diperkuat dengan integritas dari petugas di lapangan. Termasuk mereka tak bisa bekerja sendiri, harus solid," kata Fajar.
Di tempat yang sama, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd Jahari Sitepu, langsung mengambil langkah kongkrit, dengan memperketat penjagaan di kawasan lapas.
Salah satunya akan menambah kamera pengawas, atau CCTV di sekitar kawasan lapas.
Penambahan CCTV itu untuk memperkecil ruang gerak sindikat kejahatan dan bermanfaat untuk mengungkap siapa orang yang mencoba melakukan tindakan kejahatan di lingkungan lapas.
Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Fajar BS Lase, datang ke Lapas Kelas II Pekanbaru, Riau setelah terungkap penyelundupan ganja.
- Selundupkan 20 Kilogram Ganja ke Keerom Papua, 2 WNI dan 3 Warga Papua Nugini Ditangkap
- BNN Ungkap Kasus Penyelundupan 600 Kg Ganja dari Aceh ke Sumatera Barat
- 55 Kilogram Ganja Asal Panyabungan Madina Gagal Beredar di Sumbar
- Personel Gabungan Gagalkan Penyelundupan Ganja di Perbatasan Skouw
- Bea Cukai Makassar dan BNNP Sulsel Menggagalkan Penyelundupan Ganja dari Sumut
- Personel TNI AU Gagalkan Penyelundupan 1,7 Kg Ganja Kering di Bandara SSK II Pekanbaru