Ada Massa Gelar Aksi Menolak KAMI, Siapa Mereka?
jpnn.com, BANDA ACEH - Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Cinta NKRI menggelar aksi unjuk rasa menolak Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Provinsi Aceh.
Mereka menilai, keberadaan KAMI dapat mengancam perdamaian dan persatuan Indonesia.
Gerakan Masyarakat Cinta NKRI menggelar unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (9/11).
Massa mengusung spanduk bertuliskan "Stop pecah belah anak bangsa demi keutuhan negara tercinta. Rakyat tolak deklarasi KAMI di Aceh".
Unjuk rasa di bundaran padat lalu lintas tersebut mendapat pengawal ketat polisi. Aksi tersebut sempat menarik perhatian pengguna jalan.
Unjuk rasa berlangsung kurang satu jam tersebut tidak menimbulkan kemacetan.
Heri Safrijal, koordinator unjuk rasa, mengatakan kehadiran KAMi cenderung mendiskreditkan segala aspek kegagalan pengelolaan negara oleh pemerintahan Joko Widodo.
"Karena itu, kami menilai ini berpotensi mengancam keberlangsungan perdamaian di Aceh. Apalagi kami menilai kehadiran KAMI sudah memprovokasi pikiran-pikiran elemen sipil di Aceh," kata Heri Safrijal.
Sekelompok massa melakukan aksi unjuk rasa menolak deklarasi KAMI, yang dianggap mengancam perdamaian di Indonesia.
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton