Ada Mayat Wanita Mengambang, Satu Tangannya Hilang
jpnn.com, KLUNGKUNG - Sesosok mayat perempuan menggegerkan warga Nusa Penida di Bali. Mayat yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan mengambang di sekitar perairan Manta Bay, Nusa Penida, Kamis (17/5) siang.
Awalnya, mayat itu terlihat pertama kali oleh Rusdi, kapten Boat Albatros yang sedang melintasi perairan Manta Bay. Rusdi lantas melaporkan temuannya ke Polsek Nusa Penida.
“Selanjutnya informasi tersebut diteruskan ke Tim Basarnas Kantor Denpasar untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah dengan menggunakan boat Basarnas,” ujar Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Swastik.
Sekitar pukul 13.40, Tim Basarnas berhasil mengevakuasi jenazah ke atas boat dan membawanya ke RS Sanglah. Mayat itu sudah dalam kondisi tak utuh karena wajahnya hancur dan salah satu tangannya hilang.
Selain itu, rambut mayat juga sudah rontok “Sehingga jenazah sulit untuk dikenali,” katanya.
Petugas RS Sanglah lantas memeriksa mayat yang sudah membusuk itu. “ Mungkin sudah lima hari lebih mengambang di laut,” ujar salah satu polisi yang mendampingi petugas RS Sanglah dalam pemeriksaan mayat.
Selain itu, sidik jari mayat itu juga sulit dikenali. Apalagi satu tangannya tak ada lagi.
“Mungkin sudah dimakan ikan. Jempol jarinya pun sulit di deteksi. Tampaknya sih korban merupakan orang WNI dan sudah tua,” tuturnya.(rb/ayu/mus/mus/JPR)
Sesosok mayat perempuan mengambang di perairan Manta Bay, Nusa Penida, Bali. Kondisi mayat sudah membusuk dan salah satu tangannya hilang.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Seusai Membunuh-Buang Mayat Paryatun ke Jurang, Iwan Doggy Mengambil Harta Korban
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat
- Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Desa Serijabo
- 6 Polisi Diperiksa Terkait Penemuan Mayat di Tol Bakauheni
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet