Ada Menteri Diduga Berbisnis PCR, Habib Rizieq Singgung Akhlak Rusak
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengomentari dugaan tentang adanya oknum menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berbisnis tes polymerase chain reaction (PCR) pada masa pandemi.
Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab itu menilai menteri yang berbisnis PCR jelas telah melakukan kesalahan besar dan tak pantas menjadi pejabat.
“Itu jelas rusak akhlaknya,” kata Aziz ketika dihubungi, Kamis (11/11).
Aziz menuturkan Habib Rizieq Shihab dalam pernyataan dalam rangka Hari Pahlawan juga menyinggung soal oknum menteri yang meraup keuntungan dari masyarakat yang sedang susah.
“Menteri berbisnis mencari untung pribadi di tengah pandemi adalah bukti akhlak rusak,” ucap Aziz menyampaikan pernyataan Habib Rizieq.(cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kubu Habib Rizieq Shihab bereaksi keras terhadap oknum menteri yang diduga berbisnis PCR di tengah wabah Covid-19.
Redaktur : Antoni
Reporter : Elfany Kurniawan
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan
- Setelah Bebas Murni, Habib Rizieq akan Kembali Berdakwah
- Habib Rizieq Bebas Murni Hari Ini Atas Perkara Kriminalisasi
- Misbakhun Jadi Doktor Ekonomi, Disertasinya tentang Peran DPR di Masa Pandemi